Sunday. I Like sunday. Dari jaman SD sampai jaman Kampus gue selalu suka hari itu. Walau sejujurnya gue suka semua hari, karena gue selalu lupa untuk urusan hari, tanggal dan ingatan gue emang sedikit, Kacau.
Gue bisa dengerin MP3 dikamar mungil kontrakan gue di Malang walau belum beranjak ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka atau hal lainnya. Mungkin karena tergiur untuk bercinta dengan Laptop sista gue yang kebetulan nganggur. Ehm, gue punya proyek tulisan yang sebenarnya gue bingung apa yang terjadi dalam tulisan gue yang satu itu, rasanya terlalu sakit buat gue yang harus ngehukum mereka dengan berbagai kejadian ataupun harus ngasih konflik yang sedikit butuh mikir buat cari banyak info. Walau begitu gue bener-bener bingung apa mungkin satu penyakit dalam salah satu tokoh tulisan gue bisa sembuh? Arrrgh, jujur gue gak bisa bunuh mereka. Gue nganggap mereka temen. >.<. *kacau*
Tapi kali ini gue gak lagi mau ngebahas tulisan gue yang gak kelar-kelar. Tapi, gue mau nyeritain Kontrakan mungil yang kunggap Istana beberapa bulan ini. No : no number, Rumah ini gak punya nomer. Walau gak bakal ditemuin di peta, gue rasa orang gak bakal nyasar kalau serius merhatiin alamat detail beserta jalan yang gue kasih. Dan sayangnya mereka nakal, gak nurut amet tuh sama alamat yang gue jelasin. Alhasil, nyasar. Gue juga selalu kesulitan setiap pesen makanan Delivery karena mereka bakal berubah wujud seperti mahkluk alien yang kesasar di pulau Neverland. Akhirnya gue deh yang bakal nyamperin mereka. >.<
Oh ya, gue gak sendirian di tempat ini, gue punya empat sista yang baik dan bisa bikin gue nyaman juga kadang bikin sebel. hehe.
Capi, gue emang deket ama dia sejak tahun pertama gue di asrama universitas karena satu jurusan dan satu kelas sama gue, Cewek pendiem yang paling nyaman buat nyeritain apapun tanpa punya pikiran gak nyambung. Entah, gue sama dia jadi cocok banget walau terkadang harus saling ngerti sama sifat masing-masing. ----- to be continue -------
----let's continue -----
Setelah gue tinggal abal-abal yang belum jadi ini, akhirnya bisa gue sambung lagi. Gue gak bisa ngeliyet kontrakan berasa jadi tempat rongsokan tua yang penuh dengan istana laba-laba, akhirnya gue pilih beresin semua dan berlanjut pada ngebersihin diri sendiri. Akhirnya, gue lebih baik dari gue yang tadi. Seger ^^.
Lanjut, Soal capi yang jadi soulmate gue di kampus akhirnya menjadi sista gue karena serumah sama gue. dan ternyata gue yang cenderung pendiem tapi juga gak pendiem (bingung ah), Bersatu dengan capi yang pendiem bakal berubah menjadi dua orang yang sebenernya cerewet dan sedikit - tapi juga kadang berlebih - heboh.
Tuyul, dia yang paling cerewet di istana tanpa nomer ini. Lebih heboh lah dibanding sista yang lainnya. Dan gue ngerasa di punya bentuk wajah yang sedikit ke - EMO-an, dan gue selalu ngebatin diem-diema buat ngerubah dia jadi emo beneran walau bentar aja. hehe. Gue juga satu jurusan dan satu kelas sama dia. Entah pa yang bikin gue sama dia nyatu, gue juga bingung. Yang pasti sekarang dia bagian dari keluarga di Istana ini.
Emmak, gue biyasa panggil cewek yang satu ini emmak. Gue lupa gimana awal ceritanya, yang tiba-tiba aja nama dia berubah jadi Emmak. >.<. Dia juga diem dan gak cerewet, walau dia yang bakal cerewet kalau Tuyul menghilang entah kemana. Dia beda jurusan sama gue. Tapi setelah serumah sama dia, gue bisa begitu care sama dia, dia sista gue yang ketiga. ^^.
And the last, Pullo. panggilannya unik. Sekali lo nyebutin nama itu lo pasti ngerti kenapa sebutan itu cocok dengan sista yang satu ini. Dia suka coklat, sama sih dengan sista Tuyul. berbanding terbalik sama gue, hehe. Pullo itu pendiem, gue juga sering curhat breng dia dan tukeran kisah CIMON satu sama lain yang sama-sama bejibun. hehe. Gue kadang bingung kenapa dia betah banget bareng handphone. Gue malah mikir benda itulah yang sebenernya pacar setia dia, karena sekarang aja dia lagi nekan-nekan keypad Handphonenya tanpa koma. hihi - gue bisa kena sapu kalau dia baca ini, yang pasti dia cewek yang paling anti kamera diantara yang lain. dan gue dapet sista lagi, ^^.
Oh ya, kita juga sering ngehayal gak jelas tentang bayangin bikin band atau kumpulan cewek yang punya suara gak bagus dengan PD-nya rame-rame nari dipunggung dengan gerakan serempat. Walau tarian mereka cenderung ngebosenin dan bikin gue melongo gak jelas (Mereka cuma asal atau serius sih? >.<). yah, mungkin karena gue lebih suka Hip-hop dan sebangsanya, jadi berasa aneh. *breathe*. Eh, cocok kali yah sambil ngeliyet anime gue sama sista-sista yang bikin band "NO NUMBER". haha. *meringis*.
Okkay, gue cukup seneng hari ini lebih terasa nyaman bisa ngeluapin hal gak jelas di Blog tercinta gue. Makasih ya yul, pinjaman Laptop dan modemnya yang gratis. ^^. Thankkiss :*.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO


0 komentar:
Post a Comment