Friday, December 28, 2012

Lucky day?


Lucky Day? 
Cloudy's Diary


    Hari ini untuk sebuah senyuman. Tidak ada yang perlu diharapkan dari perintah dosen yang berkata "A" atau mungkin terdengar seperti "B". Ini garis takdir buruk atau baik, menyelinap di dalam sebuah universitas yang terlihat seperti rumah megah dan berhadapan dengan para dosen yang terlihat seperti volturi , voldemord ataupun vol-vol yang lainnyadi mataku. Dan hari ini, aku benar-benar terlihat seperti mahasiswa palsu. Bertingkah seperti pelajar dan bukan mahasiswa?. And wait, kenapa dua kata itu memiliki makna yang terpisah?, apa karena aku dulu terlihat tanpa almamater dan hanya memakai baju berkerah yang lalu berubah menjadi jubah biru dongker besar dengan tongkat sihir seperti harry potter?. Oh GOD, what happened with me?, Impian menjadi dosen terhapus secepat kilat sejak pertama kali kakiku menginjakkan kaki di altar cokelat tanpa karpet merah ini. Mereka terlihat seperti pasukan kegelapan yang bisa menikamku begitu saja. 

ShutUP Cloudy.

Sudah cukup makian hari ini, tidak akan ada yang berubah. Tapi setidaknya aku lega bisa menuliskannya disini. Aku selalu berharap tidak ada yang berbeda antara Guru ataupun dosen? aku yakin tugas mereka sama, hanya berbeda gelar, istana dan jatah hidup. Masih berharap aku bisa menemukan Seorang guru, di tempat ini sekalipun.

and SMILE ^^.

Pure Heart : Keberuntunganku hari ini, bisa berhadapan dengan dua dosen sekaligus dan mereka membuang harapanku sekali kibas. Pasti ada something more dalam dua penolakan itu. Stay cool clou.. :( . Fleur, thanks to accompany me today.


with LOVE
Cloudy 

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Sunday, December 23, 2012

Forever


[Forever]
 'Cause you are the one untill my last breathe

[Bryan]
 I hope you know
 But I always try
To be a good man untill my last breathe
I can pretend The feeling for you
You make me feel like I'm free again

     "Bryan" Aku mengulurkan tanganku perlahan. Wanita itu masih menggenggam erat kamera di tangannya, hanya dia yang tahu apa yang sebenarnya Ia cari. Bahkan tanganku seperti angin lalu di hadapannya.
     "Perfect" Dia menatapku, tersenyum seraya menyingkirkan kamera hitam di hadapan wajahnya. Jantungku berdegup lagi, walau hampir setiap hari aku bisa melihat dia dengan kameranya di sekolah sejak awal perpindahanku ke Art school, London Semester lalu.
    "Bryan julian, kelas musik?" Aku terhenyak, merasakan adrenalin yang berbeda sesaat. She's know me. "Bagaimana kau tahu"
   "Nama lengkapmu? Jurusanmu? atau kau pemain gitar yang keren?" Dia memotong kalimatku dengan cepat. Dan kata terakhir, wait. Apa dia baru saja mengucap kalimat keren?.
   "Molli and the gank yang mengatakannya. Bagaimana aku tidak tahu, mereka membicarakanmu hampir setiap hari di sekitar telingaku" Dia menunjuk gerombolan cewek aneh yang selalu memegang pompom pink di tangannya. Aku menghela nafas pelan, sedikit kecewa. Sebut saja aku bukan penggemar perempuan centil seperti mereka. Karena hanya gadis dengan kameranya yang selalu menguras perhantianku. Aku kembali menatap gadis dihadapanku, dia tersenyum.
"Aku tidak kenal mereka, hanya orang bodoh yang menghabiskan waktunya menikmati aksi Malli atau apalah sebutannya"
   "Molli, Dan Aku akan diburu mereka jika kita berlama-lama bersama" Dia mulai menjauh perlahan, Sambil mengangkat kameranya dan, klik. Aku sadar dia memotretku.
  "Mungkin mereka juga harus tahu bahwa kau adalah model yang baik, See you"teriaknya dari jarak beberapa langkah. Aku merasakan rona merah mulai muncul di kedua pipiku. Dan yang paling bodoh adalah, aku tidak bisa bersikap keren di hadapan gadis itu. Punggungnya terlihat semakin menghilang diantara senja, seperti laju jantungku yang mulai melemah secara perlahan.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Saturday, December 22, 2012

the second Saturday Night



the second Saturday Night
Cloudy's Diary

        Aku sebut "the second" karena memang ini yang kedua. Jika sebagian orang menghabiskan waktu bersama memory prince nya di akhir weekend, tapi itu tidak berlaku untuk cloudy. fine, karena Aku harus memohon dan memiliki seribu alasan untuk membuatnya tetap tinggal di sabtu malam. Dan what a nice nite now, prince charmingku tersenyum dengan manis saat menungguku di depan gerbang tanpa jas hitam. Tapi dengan kemeja hitam dan jeansnya yang rapi. Dia selalu tampan di mataku. Aku hanya bisa membiarkan elegi manis dalam hidupku membaur begitu saja, aku jatuh cinta. Dan entah yang keberapa kali aku merasakan elegi ini, dengan laju degup jantung yang sama, untuk laki-laki yang sama.^^
        Tidak ada gaun malam, karena tidak ada pesta malam ini. Seperti biyasa, fun coffe menjadi tujuan akhir untuk menikmati segelas susu dingin tanpa campuran cafein. Asal kau tahu saja, Prince charming ku memang bodoh dalam hal menyedu kopi dan menghisap batang rokok, selain itu dia juga bukan pemain kartu yang handal. Laki-laki aneh yang memiliki keahlian dibidang lain, mungkin dalam hal membuatku melayang atau bermain dengan segala hal berbau software.  Tapi, itu membuatku semakin menikmati sesuatu yang "berbeda" dalam dirinya. ---
           Malam semakin larut, aku berharap ada segelas kopi susu menemaniku malam ini. Walau jujur saja aku sedang bersikeras menjauhi minuman bercafein, sebuah artikel mengatakan bahwa minuman itu tidak baik untuk perempuan, terutama saat diminum sebelum tidur. Itu benar-benar kalimat yang berhasil meracuni otakku. Beruntung tidak ada sebungkus kopi di kamar kostku, itu benar-benar membantu kerja otakku untuk menghindarinya.

Pure Heart TONIGHT :
Pertama >>> Entah kenapa sejak dia pergi, semuanya terasa lebih nyaman. All the nice days and nice place come true.
Kedua >>> Entah sejak kapan perasaan ini lebih dari sekedar nyaman dan aman. Apa mungkin aku jatuh cinta??.
Ketiga >>> Untuk malam ini, terima kasih Prince Charming ku.
Keempat >>> Terima kasih Bunda, atas semuanya. selamat hari IBU. "Love you Mom"


With Love,
Cloudy



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Rainbow



[Rainbow]
when it was rain

     Selaksa pagi di ujung langit tokyo. Sunny menyibak tirai putih yang menyentuh tubuhnya berkali-kali. Rain pasti membuka jendela disampingnya lagi, membiarkan angin pagi berhembus ke dalam ruangan yang dibangun tanpa skat agar terlihat praktis. Aroma kopi susu menyentuh indra penciumnya yang tajam, aroma susu yang bahkan tidak pernah luput dalam satu pagi di akhir minggu. Mengingatkannya pada 24 jam penuh untuk menghabiskan waktu di dalam rumah paling nyaman yang pernah Ia temui dalam hidupnya. Rain merenovasi ulang setiap tatanan beserta perabotan di dalam ruangan itu. Terlihat luas karena setiap aktivitas dan ruangan saling terhubung satu sama lain. Dan Sunny bisa melihat laki-laki jangkung itu masih sibuk di hadapan peralatan dapur untuk membuat sarapan weekend spesial seperti biasa. Mungkin inilah waktu dimana segalanya lebih berarti  dengan hidup bersama pelangi yang kau pilih.
       "Sunny, kau bisa mengambilkan segelas kopi itu untukku?" Rain menunjuk segelas kopi di atas meja kayu yang disulap menjadi hitam pekat. 
        "Tentu" Sunny melepas rasa kantuk di tubuhnya lalu membiarkan langkah kakinya menemani tubuhnya meraih gelas kopi. 
      "Minumlah, kopi hangat di pagi hari akan membuatmu tersenyum manis" Rain tersenyum, Lagi-lagi laki-laki itu membuat Sunny tersipu malu. Rain selalu tahu bagaimana cara membuat sunny tersenyum. Sambil meneguk kopi susu di tangannya, Sunny menatap Rain dari jarak beberapa meter. Pelangi tidak akan salah mewarnai hidupnya, yang Ia tahu Rain adalah satu-satunya pelangi yang membuat hidupnya lebih berwarna.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Friday, December 21, 2012

Fly To JOGJA




[Fly to Jogja]
"Take on, you take me, and all made me take you find me"

    Sekotak cokelat valentine tahun ini sedikit membuat vay mabuk darat. why not?. Roy memasukkan lima kotak cokelat selama lima hari berturut-turut di laci mejanya. Vay hanya menatap penuh benci pada laki-laki yang sudah tiga tahun mengejarnya tanpa lelah. Laki-laki tampan yang menyebalkan. Roy bisa mendapatkan tiga cewek sekaligus dalam satu minggu dan satu-persatu dia lempar bagai sampah hingga tidak tersisa. Lalu Vay akan menemukan laki-laki itu dengan cewek yang lain yang sama cantiknya dan sama bodohnya dengan cewek-cewek sebelumnya.
      "Apa kamu senang?" Vay memutar otaknya. Pertanyaan Roy pagi itu tidak lebih terdengar seperti sebuah ejekan singkat baginya. Dan, tidak ada kata-kata penyambung atau hal lainnya selain senyum singkat dan aroma mint sesaat yang menghilang setelah beberapa detik menusuk hidung Vay.
      "Apa Roy mengejekku?" Vay menatap Mia teman sebangkunya. Mia menggelengkan kepalanya berkali-kali lalu memegang kedua pundak Vay.
     "Vay Sayang, Roy jelas-jelas menyukaimu sejak kita kelas satu" Mia mengambil lima kotak cokelat dalam laci Vay. Dan melanjutkan kata-katanya.
      "Dan semua orang tahu, kalau satu-satunya hal yang membuat Roy menjadi playboy adalah    kamu. Dan kamu malah tidak menyadarinya"
       Vay terdiam sesaat, memikirkan setiap kata yang diucapkan Mia. Jejeran cokelat di dalam laci

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Devil Queen, Maybe

      Long time not see. My secreat castle ^^.



       Malam ini seperti mendung. Walau jujur saja aku tidak menatap langit malam dan hanya terduduk manis diatas kasur beralaskan papan catur, dan bernaung dibawah langit-langit kamar yang putih susu. "Drama Queen", Drama yang lucu untuk seumuran anak sekolahan. Kurang dari dua jam, dan aku sudah membaca habis isi novel tersebut. Benar-benar bacaan yang ringan dan santai buat ngerefresh otak yang selalu rumit dengan urusan duniawi. Setelah hampir dua jam berputar-putar seperti bocah hilang di toko buku, pilihan terakhirku malah jatuh pada novel karya chacha. OMG, cloudy lenyap lagi untuk yang kesekian kali. but, it's OK, gue gak nyesel beli novel itu. thanks cha.
       
     Kalau chacha adalah Drama Queen, mungkin aku terkesan seperti Drama devil. Aku harus berpura-pura seperti segalanya kosong, berlari dari kenyataan. Sampai pada akhirnya hidupku hanya berkutat dalam khayalan kisah yang penuh warna. Bermimpi menjadi orang paling beruntung didunia, yang pada kenyataannya hanya menjadi buih tanpa pelipur dalam kehidupan nyata. eits, salah. Aku tidak seburuk itu. Hidupku masih penuh dengan tulisan indah penulis yang aku suka. Penuh dengan makanan-makanan jalanan yang masih bisa dinikmati tanpa penyesalan belaka. Dan aku memiliki prince charming yang nyata, tidak tampan tapi manis. tidak berlimpah harta tapi kaya hati. Dan yang paling penting, He care me, and he know me more then other. He's my specially friend ever. :). Dan dia orang Indonesia. haha. 

       Pure heart : 

Cokelat manis.
apa yang terjadi saat seorang gadis sepertiku malah tidak menyukai segala hal berbau manis termasuk "chocolate".

Aku bermimpi lagi, "saat aku membuka mata, dan sebuah gaun indah beserta istana cokelat berdiri dihadapanku". Jika gadis lain tersenyum bahagia, aku hanya bisa menghela nafas dan enyah begitu saja dari tempat itu.

hey pangeran, bawa aku lari dari kerajaan semut itu.

Sampai saat dimana hambar adalah sesuatu yang lebih menyenangkan. Karena kamu sudah cukup menjadi pemanis dalam hidupku.

"My prince charming" ^^.   





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO