"Langit masih mendung" aku berbisik di telinga Nathan. Dia menatapku risih. Mungkin dia tidak suka caraku membisikkan apapun di telinganya, Aku pernah mendengarnya mengataiku aneh saat pertama kali aku berbisik tentang gadis berkuncir di telinganya. Kupikir dia yang terlihat aneh, aku bahkan sering melihatnya berbisik dengan segerombolan teman laki-lakinya dan itu malah membuatnya merasa cukup nyaman.
"Aku tidak suka ada anak perempuan yang berbisik di telingaku" Nathan menatapku geram. Aku yakin dia membaca otak transparanku dengan baik.
"Aku akan mencobanya dengan yang lain, kupikir revan baik-baik saja mendengar bisikanku" Aku menghantam bahunya lalu berlari pergi meninggalkan Nathan yang masih menatapku tajam.
"Sudah berapa kali ku katakan, aku benci kau menyebut nama cowok gila itu di telingaku" Aku yakin teriakannya menandakan dia benar-benar cemburu saat Nama Revan ku sebut. Dan aku suka menyadari semua hal itu. Nathan masih terlihat tampan, bahkan saat Ia memberikan wajah terburuknya di belakangku, sekarang.
Nathan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
1 komentar:
:)
Post a Comment